India, karena ia malahan menemukan Benua Amerika. Bertahun-tahun
kemudian, jutaan orang mengikuti "kesalahan" tersebut untuk menuai
kemakmuran hidup mereka. Masihkah Anda menganggapnya sebagai kesalahan?
Bagaimana dg sejarah ditemukannya sabun? Bagaimana terjadinya aspal, bensin
dan minyak? Tahukah Anda sejarah pembuatan teh? Dan banyak lagi proses
barang-2 yang ada di sekitar semua. Tidak semuanya tercipta dengan sengaja,
namun lebih dominan dari ketidaksengajaan dan kesalahan. Aneh bukan?
Sekarang, bila Anda merasa tidak pernah melakukan kesalahan atau kegagalan,
maka Anda memiliki problem ditempat sangat serius. Hampir dipastikan Anda
sedang berjalan di tempat atau tidak melakukan apa-apa. Anda tidak melangkah
satu jengkalpun. SUNGGUH! Anda harus melakukan kaji-ulang tentang
pergerakan Anda menuju sukses. Namun bila Anda melakukan kesalahan, berarti
Anda telah berbuat sesuatu, dan kesalahan itu membisikan pada kita sesuatu
yang lebih baik untuk kita kerjakan. Sesuatu yang benar yang seharusnya kita
kerjakan.
Bukankah kesalahan adalah sebuah petunjuk? Anda sedang berada di
padang pasir yang luas. Terik mentari membakar dan kerongkongan Anda
menjadi kering. Anda menemukan secarik kertas yang bertuliskan "Hati-hati.
Botol satu berisi air dan yang lain berisi minyak". Ketika Anda harus memilih
mana botol yang berisi air untuk mengilangkan dahaga, kemungkinan Anda akan
memilih botol yang salah karena kedua botol tersebut tertutup rapat dan bentuk
botol pun sama. Setelah Anda mengambil botol dan membukanya, ternyata
minyak yang Anda dapatkan. Anda salah memilih, Namun kesalahan Anda telah
membisikan sesuatu kepada Anda, bahwa botol yang berisi air adalah botol yang
satunya lagi. Lihatlah! Betapa kesalahan juga bisa menjadi kunci sukses kita
menemukan sebotol air.Jika Anda tidak memilih sama sekali, maka Anda tidak
melakukan kesalahan, namun sampai kapan pun Anda tidak mengetahui mana
botol berisi air.
Saya yakin lama kelamaan Anda akan mati kehausan.
Berbuat cermat sangat penting, namun dalam kondisi tertentu kita
perlu mengambil risiko. Dan bila kesalahan itu terjadi, maka
dengarkan bisikannya. Patuhi, karena kesalahan tidak pernah bohong
saat membisikan pada kita sebuah jalan yang harus kita ambil.
Semoga bermanfaat.
(Dari buku: Time To Change, Hari Subagya.)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar