Minggu, 26 Januari 2014

Menaklukan Masalah – Menemukan Solusi Jitu

Langkah-langkah Menemukan Solusi Jitu

Ada caranya menemukan solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Penyakit diciptakan dengan obatnya, begitu juga masalah dengan solusinya. pertanyaanya ialah, maukah kita berusaha menemukan solusi atau hanya dia dan mengeluh?
Kenaikan harga adalah masalah, sebab gaji belum tentu naik. Dari pada Anda menghabiskan waktu dan energi untuk mengeluh, lebih baik alihkan energi itu untuk berusaha menemukan solusi. Keduanya memerlukan energi namun dengan hasil yang berbeda.
Langkah #0: Kembali Ke Titik Nol, Do’a, dan Tawakal
Kenapa ada orang yang begitu sulit menemukan solusi? Karena pikirannya sudah penuh dengan ketidak mungkinan dan kata tapi. Dia stress menghadapi masalah, namun saat ada nasihat bagiamana menemukan solusi, maka yang keluar dari mulutnya adalah kata tidak mungkin dan kata tapi.
Dia merasa sudah memikirkan segalanya dan mengambil kesimpulan tidak ada solusi. Meski dia bertanya, namun semua nasihat akan dijawab dengan “tidak mungkin”, “tidak bisa”, “saya sudah mencoba”, atau “tapi….” dengan segudang alasan untuk mempertahankan masalahnya.
Betulkah dia mencari solusi atau ingin mendapatkan pengakuan atas kemalasan atau hanya ingin dikasihani?
Jika Anda memang betul ingin menemukan solusi atas masalah Anda, maka langkah pertama adalah kembalilah ke titik nol, artinya siap menerima solusi, apa pun dan dari siapa pun. Jangan pernah menolak ide atau nasihat, terimalah dan pikirkan dengan baik, dengan pikiran nol atau sering kita sebut dengan pikiran jernih. Tidak terkontaminasi oleh ego dan kemalasan.
Siap?
Mulailah dengan do’a, mintalah petunjuk dari Allah agar memberikan solusi bagi kita, dan sandarkan semua usaha kita kepada Allah. Biarkanlah Allah yang membimbing kita menemukan solusi. Ini yang disebut dengan tawakal. Tawakal kerja hati, sementara ihtiar usaha fisik yang tidak saling mengganggu.

Langkah #1: Anda Akan Menemukan Solusi Jika Mengetahui Akar Permasalahannya

Untuk menemukan solusi jitu, Anda harus menemukan akar permasalahannya atau akar penyebab kenapa masalah ini bisa terjadi. Banyak yang mengeluh, bahwa solusi tidak memberikan manfaat jangka panjang, karena solusi itu belum menyentuh akar permasalahannya (root cause).
Cara sederhana menemukan root cause adalah dengan bertanya, mengapa ini terhadi, kemudian tanyakan lagi mengapa, mengapa terus sampai menemukan akarnya. Perlu waktu untuk memikirkannya, perlu waktu untuk menemukan solusi, tetapi sebanding dengan hasilnya.

Langkah #2: Jangan Memusingkan Hal-hal Kecil Atau Membesar-besar Masalah

Sering kali banyak masalah yang sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Banyak masalah akan selesai kalau Anda mau bicara, tetapi tetap saja tidak bicara. Banyak masalah bisa selesai kalau Anda bertindak tegas, tetapi tetap saja tidak dilakukan.
Bahkan kadang ada orang yang selalu membesar-besarkan masalah, merembet kesana sini, akhirnya fokus Anda menemukan solusi jitu bisa terganggu.

Langkah #3: Bertanggung Jawab Menghadapi Masalah

Bertunggung jawablah terhadap masalah, tidak menyelah orang lain, tidak menyelahkan lingkungan, dan pemerintah. Tetapi Anda mengambil tanggung jawab untuk mengatasi masalah. Memang sulit untuk mengubah diri, tetapi jauh lebih sulit mengubah orang lain dan lingkungan. Mulailah menemukan solusi dengan cara bertanya:
“Apa yang harus saya lakukan agar masalah ini selesai?”
“Apa yang harus saya ubah pada diri saya agar masalah ini selesai?”
Pertanyaan ini ajaib, Anda akan menemukan solusi yang luar biasa. Percayalah.

Langkah #4: Mintalah Bantuan

Banyak hal yang belum kita ketahui, maka jika kita mengalami kebuntuan dalam berpikir, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Banyak orang yang mau membantu Anda, jika
  • Anda terbuka dengan bantuan mereka, siap menerima nasihatnya (bukan berarti harus melakukannya).
  • Jangan manja, atau minta disuapin. Mintalah nasihat secara garis besar, lakukan hal detil oleh Anda. Jangan: sedikit-sedikit nanya, sedikit-sedikit minta tolong.
  • Memintanya dengan cara baik, tidak memaksa, dan bersabar sebab orang yang Anda minta bantuan pun punya kesibukan dan juga masalah.

Langkah #5: Bersabar dalam Menemukan Solusi

Menemukan solusi sering kali memerlukan waktu yang cukup lama, tidak tiba-tiba datang, tidak seperti tongkat sihir. Anda perlu bersabar. Artinya tetap berusaha menemukan solusi, tidak diam, tidak menyerah.

sumber : http://www.motivasi-islami.com/

Kamis, 16 Januari 2014

5 Langkah Dasar yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Wirausaha

Semakin tidak kondusifnya perekonomian global, berakibat munculnya gelombang PHK massal di berbagai negara. Dari mulai Eropa hingga sebagian kawasan Asia. Indonesia sendiri tidak lepas dari ancaman terjadinya PHK massal pasca libur lebaran tahun ini, meskipun baru perkiraan, namun dikhawatirkan, bengkaknya biaya operasional akibat kenaikan komponen tarif dasar gas industri dan kemungkinan kenaikan tarif listrik, serta semakin beratnya biaya operasional dalam hal upah dan gaji (terutama upaya penghapusan outsource), akan berdampak kepada pengurangan beban biaya operasional secara besar-besaran demi menjaga eksistensi perusahaan, jika tidak, maka terpaksa dilakukan penutupan usaha.
Maka daripada itu, kami cukup khawatir akan terjadinya ledakan pengangguran dalam jumlah cukup besar, meskipun kemungkinan mereka masih akan mendapat pesangon maupun persiapan pelatihan dasar untuk bisa sekedar bertahan hidup. Oleh karena itu kami akan membagikan sedikit tips awal untuk memulai langkah-langkah berwiraswasta:
Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya.
Tidak mudah memang, terutama jika kita sudah lama dan terbiasa berada dalam zona aman. Seringkali kesibukan kerja membunuh instink kita untuk berkreasi maupun mengasah minat dan kesukaan yang mampu mendatangkan uang. Jika anda telah menentukan minat, maka segeralah asah pengetahuan dan perbanyak bacaan serta ketrampilan mengenai bidang usaha yang hendak anda tekuni. Kadang-kadang hal-hal yang kita rasakan kuasai, ternyata setelah berada di lapangan berbeda drastis dengan yang kita pikirkan.
Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
Seringkali tawaran-tawaran peluang bisnis dan dukungan pengembangan bisnis datang dari rekan-rekan di dalam jaringan tersebut. Namun anda tetap harus hati-hati, karena tidak pernah ada yang namanya makan siang gratis, siapapun itu, anda harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan akan datangnya hal-hal yang tidak terduga. Karena yang namanya uang tidak mengenal tuan. Bisa saja hari ini anda adalah big boss, namun esok lusa anda menjadi pengangguran karena didepak oleh karyawan sendiri yang bekerja sama dengan partner bisnis anda atau bahkan investor anda.
Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda.
Kebanyakan orang tidak sadar, ketika memulai berbisnis, terjebak di dalam fenomena banting harga. Padahal, ada kalanya, harga bukan segalanya. Anda harus bisa mencari celah dan ceruk pasar yang unik. Anda harus menentukan posisi anda di dalam peta persaingan usaha. Jika anda menilai terlalu tinggi jasa/produk anda, sementara hal yang anda tawarkan itu tidak punya keunggulan yang sangat spesifik dan memiliki nilai tambah, maka orang akan berpaling kepada usaha sejenis dengan harga dan kualitas yang jauh lebih baik.
Jaga kredibilitas dan brand image.
Seringkali kita ketika memulai berusaha, melupakan faktor nama baik, kredibilitas dan pandangan orang terhadap produk/jasa kita. Padahal, ini yang paling penting dalam berbisnis. Mengulur-ulur pembayaran kepada supplier atau peminjam modal, adalah tindakan yang sangat fatal dan berakibat kepada munculnya nama anda di dalam daftar hitam jaringan bisnis usaha yang anda tekuni.
Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa.
Banyak orang yang jika sudah untung besar dan berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak terduga maupun merencanakan pengembangan usaha. Padahal namanya bisnis adalah sama dengan hidup, harus selalu bertahan dan berjuang. Banyak pengusaha dan pengrajin kita, ketika sudah kebanjiran order dan menerima banyak uang, malah mendahulukan membeli mobil mewah ataupun mobil sport. Hal ini tidak salah, namun akan lebih baik jika keuntungan itu disisihkan untuk laba ditahan dan penambahan modal kerja. Dengan demikian usaha bisa lebih berkembang, dan mendapatkan kepercayaan dan pinjaman modal dari bank menjadi lebih mudah. Karena anda dipercaya oleh pihak bank mampu mengelola perusahaan secara profesional. Sebaiknya untuk keperluan sehari-hari, pemilik perusahaan mencadangkan alokasi dana secukupnya saja untuk biaya hidup dan keperluan pribadi dalam bentuk gaji tetap komisaris/pemilik. 
Sumber :http://www.ciputraentrepreneurship.com/

Selasa, 14 Januari 2014

EMPAT STRATEGI JITU UNTUK BELAJAR DI LUAR NEGERI

Kuliah di luar negeri adalah idaman banyak orang dengan berbagai motivasi mulai dari memperdalam ilmu pengetahuan, merasakan hidup di negara maju, hingga keinginan berkompetisi di tingkat internasional. Dua tahun saya kuliah S2 di Perancis, tepatnya di Ecole des Mines de Nantes benar-benar pengalaman luar biasa yang merubah hidup saya. Ditambah lagi karunia Beasiswa Unggulan yang saya peroleh malahan setelah tiba di Perancis melengkapi manisnya kisah hidup saya. Untuk itu saya ingin berbagi strategi jitu yang bisa mensukseskan teman-teman yang ingin berkuliah ke luar negeri. Strategi ini dijamin bisa mengenyahkan keraguan dan membuat siapa saja bisa pergi kuliah ke luar negeri.
Langkah pertama: buatlah sebuah rencana!
Keinginan bersifat angan-angan yang entah akan diwujudkan atau tidak, sedangkan rencana bersifat sungguhan dan memiliki target yang jelas. Tentukan kampus yang dituju: kapan berangkat berkuliah dan yang paling penting, tulislah rencana tersebut! Berdasarkan pengalaman beberapa rekan, persiapan kuliah ke Eropa memakan waktu satu tahun. Durasi ini biasanya diisi oleh: memilih program studi, menyiapkan sertifikasi bahasa, melengkapi dokumen, mengirim lamaran, menunggu jawaban, berburu Beasiswa, dan mengurus VISA. Sebetulnya waktu untuk mendapatkan jawaban dari kampus sekitar dua bulan, namun untuk berangkat kuliah diperlukan urusan lain sebagaimana tertera diatas.
Tips merencakan kuliah ke Eropa atau Amerika: bulan september adalah momen terbaik untuk memulai persiapan karena hampir semua kampus di sana memulai tahun ajaran baru sekitar bulan september tahun depannya. Tidak perlu takut dan minder, membuat rencana saja tidak susah kan?
Selanjutnya, deklarasikanlah rencana tersebut! Bisa melalui update di jejaring sosial, membuat poster yang dipajang di kamar, atau mengutarakan rencana ini ke orang terdekat. Dengan orang lain tahu, berbagai dukungan dan bantuan akan datang sesuai istilah mestakung, atau semesta mendukung.
Jangan menghabiskan waktu membandingkan semua kampus yang terlihat menarik. Sebaiknya, gunakanlah alasan-alasan personal dalam memilih empat sampai lima kandidat kampus tujuan. Alasan personal ini contohnya: passion pribadi, ketertarikan pada budaya lokal, kenal dengan alumni atau professor dari kampus itu, atau kecocokan dengan tradisi kampus tersebut. Penggunaan alasan personal ini akan bermanfaat pada langkah berikutnya loh!
Langkah kedua: berkenalanlah dengan pihak kampus!
Proses seleksi terutama untuk program pascasarjana lebih bersifat personalketimbang transaksional. Bila Anda tiba-tiba mengirimkan dokumen aplikasi tanpa pernah berbincang-bincang sebelumnya dengan kampus, kemungkinan besar Anda akan gagal!
Cara terbaik adalah dengan terlebih dahulu mengirimkan statement of interestmelalui email. Isinya sederhana saja: perkenalkan diri secara singkat dan ceritakan minat pada jurusan tersebut. Minta izin berkonsultasi untuk menyiapkan dokumen agar sesuai dengan standar kampus tersebut. Tanyakan mahasiswa seperti apakah yang mereka cari.
Untuk memberikan kesan yang kuat hubungi mereka melalui telepon! Jangan khawatir mengenai biaya, layanan berbayar dari Skype atau InternetCallsmemungkinkan Anda untuk menelpon ke mana saja dengan sangat murah. Persiapkan percakapan dalam telepon agar dalam durasi yang singkat Anda bisa menceritakan minat Anda, mirip statement of interest tadi. Telepon ini pasti menunjukkan keseriusan minat dan membuat Anda lebih unggul dibanding kandidat lain.
Kampus di luar negeri selalu meminta surat rekomendasi, essay, dan motivation letter yang bobotnya lebih besar ketimbang CV dan nilai akademis kita. Hal inimerupakan tugas terberat dalam proses pendaftaran karena tidak adanya acuan khusus. Bila kita memperoleh bimbingan langsung dari kampus, apalagi tahu mahasiswa seperti apa yang mereka sukai, maka kita dapat membuat dokumen yang berkualitas jauh di atas rata-rata pendaftar lainnya.
Jika memungkinkan hubungilah alumni atau mahasiswa indonesia yang sedang berkuliah di kampus yang dituju. Datangi pula kantor-kantor representasi pendidikan seperti Campus France, IBEC, atau StuNed yang siap memberikan info bermanfaat mengenai cara menghubungi kampus.
Langkah ketiga: mulailah mendaftar!
Segera selesaikan persiapan dan kirim dokumen yang diminta. Hindari pikiran konyol: bagaimana saya bisa membiayai perkuliahan bila saat ini belum punya Beasiswa. Justru surat penerimaan itulah syarat utama mendapatkan Beasiswa. Dalam pendaftaran tidak ditanyakan kesanggupan dana, dan sering kali surat penerimaan berlaku sampai dua tahun sehingga kita bisa memanfaatkan tenggang waktu tersebut untuk berburu Beasiswa. Ada ratusan peluang Beasiswa dari dalam maupun luar negeri, jadi pasti ada satu yang ditakdirkan untuk dirimu. Pendaftaran Beasiswa Unggulan KEMENDIKBUD pun terbuka sepanjang tahun. Fokuslah mendapatkan penerimaan niscaya Beasiswa yang didamba akan teraih!
Langkah keempat: terus mencoba hingga berhasil!
Setiap orang akan menemukan ujian yang berbeda, antara dilema meninggalkan pacar, pekerjaan, pontang-panting mengejar dosen demi sebuah surat rekomendasi, hingga paksaan mengikuti tes bahasa berkali-kali demi mencapai nilai yang diminta kampus. Yang pasti, ketika kita tidak menyerah, keberhasilan itu akan datang sendirinya dari arah dan waktu yang sering kali tidak terduga. Semua kenalan saya yang memang serius mengejar impian mereka tidak ada yang tidak berhasil.

Minggu, 05 Januari 2014

Apakah shalat hanya sekedar membuang-buang waktu??

      Shalat juga bukan membuang-buang waktu. Ketika seseorang terlepas dari  kesibukan kerja dan hiruk-pikuk orang-orang yang datang dan pergi, menyelinap dari  kepenatan mengambil dan memberi, menjual dan membeli, percekcokan dan negosiasi,
belajar dan mengajar dan menyelesaikan perkara orang-orang yang menghadap kepadanya,  kemudian ia berdiri di tempat shalatnya, melepaskandiri dari setiap gangguan-gangguan
tersebut, maka jiwanya menjadi tenang, hatinya berubah tenteram, badannya dapat  beristirahat, kemarahannya mereda, hawa nafsunya terkekang dan diam barang beberapa menit guna
bermunajat kepada Zat yang ia cintai.

     Rasa cinta akan mencapai puncaknya
Kala berdua dengan yang kamu cinta
Selanjutnya memohon pertolongan dan dukungan kepada-Nya, meminta diberikan kekuatan
dalam berbuat baik, sabar di atas mujahadah (perjuangan), meminta maaf bila berbuat jahat  kepada makhluk manapun, baik berupa pandangan sinis, maupun ucapan atau tindakan kasar. Maka,  (aktifitas  pada)  menit-menit  tersebut  bagaikan  mengisi  baterai  dan  mendinginkan
mesin.

      Dari  titik  tolak  yang  mulia  inilah,  bila  Rasulullah  shallallahu  'alaihi  wasallam dirundung
suatu  perkara,  maka  ia  bersegera  shalat.  Bila  beliau  kembali  dalam  keadaan  lelah  setelah
memerangi  para  musuh,  maka  ia  berkata,  "Wahai  Bilal,  nyamankan  kami  dengan  shalat!"
Yakni  kumandangkanlah  azan  shalat  agar  shalat  membuat  kami  beristirahat  dari  derita
kehidupan dan problematikanya.

       Manusia  adalah  makhluk  yang  lemah  dan  terbatas  kekuatannya,  tidak  mampu  melakukan
pekerjaan  secara  maraton.  Karena  itu,  perlu  istirahat  jasmani  dan  akal.  Dan  tidaklah  ada
kesempatan untuk melakukan hal itu melainkan di dalam shalat. Istirahat mewakili separuh
kehidupannya.  Karena  itu,  Allah  Subhaanahu  Wata'ala menjadikan  malam  sebagai
ketenangan, dan tidur sebagai istirahat.

       Berapa  lama  orang  menghabiskan  waktunya  untuk  shalat?  Sesungguhnya  jika  dia
melakukannya  dengan  lama,  itu  pun  tidak  akan  mencapai  seperempat  jam.  Apakah  kamu
kikir  kepada  dirimu,  wahai  orang  yang  berakal,  sehingga  enggan  meluangkan  menit-menit
yang  tidak  seberapa  itu,  dari  waktu  ke  waktu  dari  harimu  untuk  mendapatkan  berbagai
manfaat  tersebut,  sementara  kamu  rela  mendermakan  waktu  yang  panjang  hanya  sekadar
untuk membuangnya dengan sia-sia? Sekadar berkunjung dan begadang malam?

Sumber :
Serial Ebook Islam www.yufid.com

Jumat, 03 Januari 2014

KESALAHAN YANG SUKSES

Colombus melakukan "kesalahan" yang besar dalam perjalannya mencari jalur ke 
India,  karena  ia  malahan  menemukan  Benua  Amerika.  Bertahun-tahun 
kemudian,  jutaan  orang  mengikuti  "kesalahan"  tersebut  untuk  menuai 
kemakmuran hidup mereka. Masihkah Anda menganggapnya sebagai kesalahan? 
Bagaimana dg sejarah ditemukannya sabun? Bagaimana terjadinya aspal, bensin 
dan  minyak?  Tahukah  Anda  sejarah  pembuatan  teh?  Dan banyak  lagi  proses 
barang-2  yang  ada  di  sekitar  semua.  Tidak  semuanya  tercipta  dengan  sengaja, 
namun  lebih  dominan  dari  ketidaksengajaan  dan  kesalahan.  Aneh  bukan? 

Sekarang,  bila  Anda  merasa  tidak pernah melakukan kesalahan atau kegagalan, 
maka  Anda  memiliki  problem  ditempat  sangat  serius.  Hampir  dipastikan  Anda 
sedang berjalan di tempat atau tidak melakukan apa-apa. Anda tidak melangkah 
satu  jengkalpun.  SUNGGUH!  Anda  harus  melakukan  kaji-ulang  tentang 
pergerakan Anda menuju sukses. Namun bila Anda melakukan kesalahan, berarti 
Anda  telah  berbuat  sesuatu,  dan  kesalahan  itu  membisikan  pada  kita  sesuatu 
yang  lebih  baik  untuk  kita  kerjakan.  Sesuatu  yang  benar  yang  seharusnya  kita 
kerjakan. 

 Bukankah  kesalahan  adalah  sebuah  petunjuk?  Anda  sedang  berada  di 
padang  pasir  yang  luas.  Terik  mentari  membakar  dan  kerongkongan  Anda 
menjadi  kering.  Anda  menemukan  secarik  kertas  yang  bertuliskan  "Hati-hati. 
Botol  satu  berisi  air  dan  yang  lain  berisi  minyak". Ketika  Anda  harus  memilih 
mana botol yang berisi air untuk mengilangkan dahaga, kemungkinan Anda akan 
memilih botol yang salah karena kedua botol tersebut tertutup rapat dan bentuk 
botol  pun  sama.  Setelah  Anda  mengambil  botol  dan  membukanya,  ternyata 
minyak  yang  Anda  dapatkan. Anda salah memilih, Namun kesalahan Anda telah 
membisikan sesuatu kepada Anda, bahwa botol yang berisi air adalah botol yang 
satunya  lagi.  Lihatlah!  Betapa  kesalahan  juga  bisa  menjadi  kunci  sukses  kita 
menemukan  sebotol  air.Jika  Anda  tidak  memilih  sama  sekali,  maka  Anda  tidak 
melakukan  kesalahan,  namun  sampai  kapan  pun  Anda  tidak  mengetahui  mana 
botol  berisi  air.  

Saya  yakin  lama  kelamaan  Anda  akan  mati  kehausan. 
Berbuat  cermat  sangat  penting,  namun  dalam  kondisi  tertentu  kita 
perlu   mengambil  risiko.  Dan  bila  kesalahan  itu  terjadi,  maka 
dengarkan bisikannya. Patuhi, karena kesalahan tidak pernah bohong 
saat  membisikan  pada  kita   sebuah  jalan  yang  harus  kita  ambil. 
Semoga bermanfaat. 

(Dari buku: Time To Change, Hari Subagya.)