Rabu, 30 April 2014

LEBIH BAIK PUTUS PACAR DARI PADA PUTUS KONEKSI INTERNET (”ISTRI”)

      Pernahkan merasakan koneksi internet tiba-tiba putus? Apa rasanya sih?
      Rasanya lebih parah daripada galau ditinggalin pacar, benar ngak?
Cobah deh bayangkan kalau satu hari saja koneksi internet putus? Wuihh benar-benar berabehkan. Yang awalnya mau cek fb jadi memble, mau ngetwit jadi tulalit, yang mau apply lowongan kerja lewat email malah gagal apply, yang mau kirim tugas ke dosen malah dimarahi dosen karena kumpulin tugasnya telat gara-gara koneksi internet putus akibatnya nilai akhir mata kuliah jadi galau, yang lagi deadline buat nulis musti tarik nafas dalam-dalam moga-moga koneksi nyambung lagi sebelum deadline waktu pengumpulan terakhir tulisan. ok sekarang aku tanya, mana ekspresi sobat ketika putus koneksi internet?

                                                                       

      ok lanjutkan ya, Trus kalau dibandingin dengan putus pacar giamana sih? Atau didiamin pacarnya satu hari aja? Galau tingkat dewa? Wah salah tuh. Kalau menurut aku sih ngak sebanding sih kalau dibandingin putus koneksi internet, hehehehe. Alasannya sih kalau si dia memang cinta ya bakal lanjut terus tanpa putus jika ada masalah, tapi kalau ngak jodoh sih yang takdir, kan masih banyak yang lain tuh heheehe. Lagian kalau putus pacar ngak bakalan ganggu  urusan kita yang seperti sekolah, kerja, atau kegiatan lain selagi kita waras dan pandai membagi masalah hidup. saran aku sih kalau diputusin pacar trus mau cari yang lain langsung aja jadi kan istri hehehe lewat jalur nikah tuh, tuh lebih bagus dan bijaksana. Soalnya satu sama lain secara prinsip bakal saling mendukung dalam menjalani kehidupan, beda tuh kalau pacaran cuma dapat  gombal-gombalannya aja.

      Ya kalau kata gilanya internet itu bak “istri” di dunia nyata,  seperti judul lagu NOAH BAND “saparuh aku”, belahan jiwa diri kita.

Setujukan ?

     Simpelnya kayak gitu sih kalau menurut aku, internet itu istri dunia maya sedangkan istri ya istri di dunia nyata, jadi poligami donk? Yah ngak lah, kan itu cuma ibarat atau analogi sederhananya.
Tapi coba lihat apa fungsi dari istri, selalu ada setiap saat,selalu mendukung suami, melayani, bersama membangun keluarga bahagia. Kalau internet selalu terkoneksi di manapun kita berapa,selalu  melayani dan memberikan fasilitas, baik itu  untuk keperluan tugas / pekerjaan yang menuntut penggunaan teknologi dan internet, memperlancar pekerjaan, sekolah aktivitas dan kemudahan kehidupan.
      Nah masalahnya apa?? Kalau istri kita minta cerai ,wah itu bakal jadi petaka hehhee. Semua urusan dan semua sendi-sendi urusan kehidupan bakal berevolusi tuh. Sama dengan internet coba kalau internet minta cerai eh maksudnya koneksi putus bisa amburadul tuh mulai pekerjaan terbangkalai, aktivitas mandek, tugas kuliah yang mengunung bakal meletus di ubun-ubun, yang kirim aplikasi lamaran pekerjaan  jadi di PHK sebelum diterima.
      Sekarang bisa dibayangkan betapa internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada diri kita (“istri kedua”). Setiap hari, jam , menit, bahkan detik, pagi, siang, sampai malam internet tetap setia menemani kita dimanapun kita berada seperti di dalam ruangan, parkiran, wc, di jalan raya, wah pokok internet top markotop deh.

      Aku pernah tuh (sering) mengalami kondisi dimana internet sebagai barang wajib yang harus dipakai pada saat itu tiba-tiba disconect, ya itu ketika ada deadline pengiriman makalah wah tiba tiba aja koneksi internet putus, bisa dibayangkankan panik, kesal, marah wah jadi satu rasa. Yang seharusnya file makalah dapat dikirm eh malah gagal karena koneksi putus. Ya sia sia deh buat makalahnya. rasanya pengen gigit laptop deh.

     Tapi ada anehnya loh internet itu, aku sendiri ngak ngerti juga sih kenapa, tapi rasanya kayak gini. Pernah ngak ngalamin ketika koneksi internet lancar kadang-kadang kita merasa jenuh dan hal yang ingin kita kerjakan lewat internet jadi lupa ketika kita di hadapkan ketika terkoneksi. Malah buka yang lain, jadi tidak fokus, awalnya ingin cari bahan kuliah malah keenakkan main fb dan twitter.  TAPI ketika koneksi internet PUTUS, apa yang dirasakan??? Wah itu tu yang tadinya hal hal yang penting yang terlupakan jadi keingat semua minta dicarikan solusinya pake internet, ya apa daya lagi, internet udah mati ya musti nunggu atau kalau ngak bisa sabaran guling-guling aja tuh di atas kasur atau lari-lari kecil puterin rumah hehehehe.

     Ya saran dari aku sih, kadang kita terlalu keenakan di dunia maya, karena dimanja berbagai macam fasilitas yang dapat digunakan sehingga kadang melalaikan, tapi kita harus tetap fokus pada apa hal yang harus kita prioritaskan terlebih dahulu, gunakan aja untuk hal yang positif dan bermanfaat untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Senin, 07 April 2014

INDONESIA HEBAT KATA HEBAT BUAT PEMUDA HEBAT INDONESIA

     
     Pernah mendengar kata "Indonesia Hebat?". Ya akhir-akhir ini kata tersebut sering terdengar apalagi di media televisi. Adalah isi dari iklan PDIP yang memperkenalkan slogan Indonesia Hebat. Dalam rangka rangkaian kegiatan kampanye dalam pemilu 2014 yang akan dillaksanakan pada 9 april 2014.  PDIP dalam melakukan kegiatan kampanye mendukung gerakan indonesia hebat. PDIP merubah metoda kampanye yang dipakai banyak partai dalam berkampanye yang dahulunya kerap berpikir negatif dan menyindir terhadap lawan politik sekarang merubahnya dan menyadari bahwa perbedaan adalah sebuah warna kehidupan dan selalu berpikiran positif.

     Akhirnya efek negatif yang timbul dari sistem perpolitik yang lama bertransformasi kedalam kehidupan bangsa yang tidak percaya diri, pesimis, mudah menyerah, bergantung pada bangsa lain, dan melupakan semangat perjuangan. Hal ini harus diluruskan kembali sebagaimana cita-cita pendiri bangsa ini, yang meyakini bangsa ini adalah bangsa yang hebat yaitu Indonesia Hebat. Nilai luhur yang dulunya tertanam dalam dalam lubuk hati akan semangat perjuangan , tak gentar dengan bangsa lain, memiliki cara pikir bangsa yang mandiri, secara perlahan mulai pudar dan menghilang. Penyebabnya adalah pemuda-pemudi indonesia yang seharusnya melanjutkan jiwa kemerdekaan terlena akan kesenangan, kejayaan, dan kemakmuran yang telah didapatkan sekarang ini. Mereka melupakan sejarah pahlawannya, melupakan semangat perjuangan yang mengorbankan jiwa dan raga. Pikiran jangka pendek atas kehidupan dan tidak mau mikirkan keadaan bangsanya sendiri.

     Dari sekian masalah yang ada, timbul pertanyaan inikah bangsa indonesia? Sudah habiskah harapan bagi bangsa indonesia untuk kembali ke masa kejayaan seperti masalah lampau yang mampu merebut  kemerdekaan dari tangan penjajah?

     Jawabnya adalah Ya, bangsa ini masih memiliki kesempatan dan harapan yang besar untuk bangkit, maju, mandiri, merdeka dari kelalaian diri, dan menjadi indonesia yang hebat
Ingatlah kepada kata-kata Bung Karno, “Hanya bangsa yang berani mengambil nasib  dalam tangan sendiri dapat berdiri dengan tegak”. Artinya kitalah wahai pemuda yang akan menentukan nasib bangsa ini dan kita harus berani dalam mengambil tindakan dan berbuat untuk kejayaan bangsa ini dan membuat bangsa ini berdiri tegak. Berani berbuat, berani berbuat, melakukan dengan semangat yang tangguh. Karena “hanya bangsa yang mau bekerjalah menjadi bangsa yang makmur dan kesenangan harus di beli dengan kesusahan” pesan bung karno.

     Kunci dari bangsa yang hebat adalah pemudanya. Baik pemudanya baik pula negaranya, hebat pemudanya hebat pula negaranya. Bung karno pernah berpesan “mereka adalah amat penting, karena mereka generasi muda itu adalah  bibit-bibit pemimpin daerah atau bibit pemimpin nasional”. Selain itu bung karno juga berkata untuk pemuda “berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Sangat jelas bahwa Proklamator kita meletakkan kepercayaan kepada kita, kita sebagai pemuda indonesia.  Tanggung jawab besar akan keberlangsungan bangsa ini ada di tangan kita. Pemuda harus berani bertindak, melanjutkan perjuangan kemerdekaan yang telah diraih, menjadikan bangsa ini bangsa yang hebat.

     Krisis kepercayaan diri pemuda jangan sampai  membuat negara ini menjadi bangsa pengekor, penjiblak, dan ikut-ikutan mode, melupakan tradisi dan kebudayaan yang ada. Dan mengaggap semua itu ketingglan zaman dan kurang modern. Menjadikan bangsa barat sebagai mode dan dasar bertindak. Akibatnya berkembangnya persepsi negatif di pemikiran kita. Tidak berani bertindak, berbuat dan berkarya. Semuanya terhambat karena pikiran negatif dan tidak percaya diri serta meremehan kemampuan diri sendiri.

     Bung Karno,”apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong”.  “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan meminta-minta, apalagi bantuan itu diembel-embelkan dengan syarat ini. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka daripada makan bestik tapi budak”. Sungguh dasyat kata bung karno, bahwa kita harus menjadi diri kita sendiri. Jangan meniru bangsa lain. Ini adalah pesan yang sangat jelas dan tajam tertuju ke setiap hati pemuda indonesia untuk berubah menjadi lebih baik. Harus sekarang, tidak lagi menunggu waktu. Pemuda harus berjuang memperbaiki nasib bangsa dan berkarya untuk bangsa.

     Lihatlah perjalanan sejarah, mulai dari awal kemerdekaan sampai hari ini begitu banyak prestasi yang telah kita raih, bangsa lain mengakui kita sebagai bangsa yang besar dan memiliki pengaruh didunia ini. barangkali sebagian kita lupa akan prestasi itu. itulah gunanya kitasaling mengingatkan dan saling bahu-membahu untuk menjadikan indonesia yang lebih hebat lagi. amin

     Mari pemuda kita bergerak bersama, bersatu dalam sumpah pemuda, ingat janji yang telah kita ucapkan dulu bahwa kita satu bangsa satu tanah air yang harus dibela dan di jaga.  Jadikanlah setiap pesan, amanah yang disampaikan oleh pendahulu kita hanya sebagai penghias kata, tapi jadikanlah sebagai tolak atau batu pijakan kembali menuju indonesia yang lebih hebat.

     Ayo pemuda hebat mana sumpah mu?? Bangun lah dari kelalaianmu, mari kita rebut kembali kejayaan itu kembali menuju indonesia yang lebih hebat.

Tidak ada kata terlambat untuk indonesia yang lebih baik

Indonesia Hebat Hebat Indonesiaku !!!